Senin, 11 Juni 2018

Pengertian dan Tutorial CSS Dasar

Sebelumnya saya sedikit jelaskan dulu apa yang dimaksud dengan CSS itu. CSS. adalah kependekan dari Cascading Style Sheet. Yaitu suatu kode yang digunakan untuk mendesain suatu halaman web. CSS sendiri bukan merupakan suatu bahasa pemrograman, tapi hanya sebagai penggaya saja. CSS biasanya diterapakan dalam Bahasa Pemrograman HTML. Menurut wikipedia, CSS merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Nah sudah jelas kan? CSS bukan bahasa pemrograman tetapi hanya penggaya saja.
Dalam HTML, CSS biasa diletakkan diantara kode <style></style>CSS sendiri berisi kode-kode yang nanti hanya bisa diaktifkan dengan memanggilnya dalam HTML.  Agar lebih menarik, kali ini saya akan mencoba membuat gambar sederhana dengan CSS. Langsung saja lihat kode di bawah ini.


<html>
    <head>
        <title>
            Dasar CSS
        </title>
            <!-- kode css diletakkan di sini -->
            <style type="text/css">
            #satu{
                background-color: red;
                width: 380px;
                height: 200px;
                float: center;
                margin: 10px;
                padding: 10px;
            }
            #dua{
                background: blue;
                width: 150px;
                height: 100px;
                float: left;
                padding: 10px;
                margin: 10px;
            }
            #tiga{
                background: yellow;
                width: 150px;
                height: 100px;
                float: left;
                padding: 10px;
                margin: 10px;
            }
            #empat{
                background: black;
                font-color: white;
                width: 340px;
                height: 10px;
                float: left;
                padding: 10px;
                margin: 10px;
                border: 3px dashed white;
            }
            #lima{
                background: white;
                width: 50px;
                height: 50px;
                float: left;
                padding: 10px;
                margin: 10px;
                border: 3px solid black;
                -moz-border-radius:50px;
                -webkit-border-radius:50px;
                border-radius:10px;
            }
            #enam{
                background: white;
                width: 50px;
                height: 50px;
                float: left;
                padding: 10px;
                margin: 10px;
                border: 3px solid black;
                -moz-border-radius:50px;
                -webkit-border-radius:50px;
                border-radius:10px;
            }
            #tujuh{
                background: black;
                width: 10px;
                height: 10px;
                float: right;
                padding: 10px;
                margin: 10px;
                border: 3px solid black;
            }
            #delapan{
                background: black;
                width: 10px;
                height: 10px;
                float: right;
                padding: 10px;
                margin: 10px;
                border: 3px solid black;
            }
            </style>
    </head> 
    <center>
    <body>
        <h1> Belajar CSS </h1>
        <br><hr>
        <div id="satu">         
            <div id="dua">  
            <div id="lima"> 
            <div id="tujuh"> 
            </div>
            </div>
            </div>
            <div id="tiga"> 
            <div id="enam">  
            <div id="delapan"> 
            </div>
            </div>
            </div>
            <div id="empat"> 
            </div>
        </div>   
    </body> 
    <center>
</html>


Itu dia contoh sederhana dari CSS yang saya buat. Untuk fungsi dari kodenya sendiri seperti backround, width, height dan lainnya kalian pasti bisa sudah faham karena itu bahasa dasar. Dalam kode tersebut bisa kalian lihat bahwa dalam HTML hanya memanggil ID dari CSS di bagian atasnya. Saat nanti dibuka di browser tampilannya akan seperti ini.


Jika kalian bingung penempatan IDnya, coba lihat pada gambar di bawah ini. 


Kalian bisa lihat sendiri penempatan ID sesuai nomornya. Nah sekian dulu untuk kali ini, semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi kita semua. Amiin.

Minggu, 10 Juni 2018

Membuat Alert Dialog Android Studio

Alert Dialog jika diartikan secara asal kedalam bahasa Indonesia berarti 'sinyal peringatan'. Namun alert dialog yang akan kita bahas kali ini adalah sebuah pesan pop up yang akan muncul saat kita hendak menutup aplikasi kita. Dalam pesan pop up tersebut akan muncul dua pilihan yakni apakah kita akan menutup aplikasi atau tidak. Misal seperti gambar ini.

Alert Exit Dialog
Itu adalah contoh gambar yang akan kita buat, namun kalian bisa custom sendiri tulisannya nanti mau gimana. Sebelumnya saya mau jelaskan dulu bahwa kode untuk alert dialog ini saya pasangkan di projek yang saya buat sebelumnya, jika kalian belum lihat bisa cek link ini Cara Membuat Webview dengan Swipe Refresh di Android Studio. Namun jika kalian mau buat aplikasi sendiri atau mau dipasangkan pada projek kalian sendiri juga monggo. Untuk kodenya sendiri seperti di bawah ini.

new AlertDialog.Builder(this)
                    .setMessage("Tutup Aplikasi?")
                    .setCancelable(false)
                    .setPositiveButton("Tutup", new DialogInterface.OnClickListener() {
                        public void onClick(DialogInterface dialog, int id) {
                            MainActivity.this.finish();
                        }
                    })
                    .setNegativeButton("Batal", null)
                    .show();

Saya meletakkan kode tersebut pada onBackPresssed (tombol kembali). Dan hasilnya akan seperti ini.

@Override
    public void onBackPressed(){

        if (webView.canGoBack()){
            webView.goBack();
        }else {
            new AlertDialog.Builder(this)
                    .setMessage("Tutup Aplikasi?")
                    .setCancelable(false)
                    .setPositiveButton("Tutup", new DialogInterface.OnClickListener() {
                        public void onClick(DialogInterface dialog, int id) {
                            MainActivity.this.finish();
                        }
                    })
                    .setNegativeButton("Batal", null)
                    .show();
        }
    }

Namun kalian bisa meletakkan kode tersebut di tombol exit atau menu exit, bebas terserah kalian. Sekarang coba jalankan aplikasinya, kurang lebih nanti hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.


Sekian dulu untuk kali ini, jikaada yang mau ditanyakan atau berbagi saran silahkan tulis di komentar. Semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi kita semua. Amiin.

Jumat, 08 Juni 2018

Cara Membuat Tabel dengan HTML

Selamat datang di Guan Kode. Pada kesempatan kali ini saya mau berbagi sedikit cara bagaimana membuat sebuah tabel menggunakan html. Seperti yang sudah kita tau, tabel adalah pertemuan antara baris dan kolom, tabel biasanya kita gunakan untuk membuat sebuah daftar agar lebih tersusun rapi. Dalam html sendiri tabel biasanya dibuka oleh kode <table> dan ditutup oleh kode </table>. Biar lebih gampang langsung simak kode di bawah ini.

<html>
    <head>
        <title>
            Membuat Tabel
        </title>
    </head>
    <body>
        <h1 align="center">Membuat Tabel dengan HTML</h1>
        <br>
        <table border="1px" align="center">
            <tr>
                <th>Kolom 1</th>
                <th>Kolom 2</th>
                <th colspan="2">Kolom 3</th>
            </tr>
            <tr>
                <td>Baris 1 Kolom 1</td>
                <td>Baris 1 Kolom 2</td>
                <td>Baris 1 Kolom 3a</td>
                <td>Baris 1 Kolom 3b</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>Baris 2 Kolom 1</td>
                <td>Baris 2 Kolom 2</td>
                <td>Baris 2 Kolom 3a</td>
                <td>Baris 2 Kolom 3b</td>
            </tr>
            <tr>
                <td>Baris 3 Kolom 1</td>
                <td>Baris 3 Kolom 2</td>
                <td>Baris 3 Kolom 3a</td>
                <td>Baris 3 Kolom 3b</td>
            </tr>
        </table>
    </body>
</html>


Saya jelaskan dulu sedikit tentang kode di atas. Pada bagian <table border="1px" align="center"> , border="1px" digunakan untuk membuat ketebalan border tabel itu sendiri, semakin besar nilainya semakin tebal juga bordernya. Kode <th> digunakan untuk membuat kolom dan <td> digunakan untuk membuat baris. Untuk menggabungkan 2 kolom, kita menggunakan colspan seperti pada bagian <th colspan="2">Kolom 3</th> . Nah jika sudah faham dengan kodenya sekarang coba buka dengan browser dan tampilannya kirang lebih akan seperti gambar ini.


Sekian dulu untuk kali ini. Jika ada pertanyaan silahkan tulis pada kolom komentar. Semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi kita semua. Amiin.

Membuat Link dalam HTML dengan Menggunakan Teks dan Tombol

Tutorial kali ini tentang html lagi, yakni bagaimana membuat link dengan html. Maksudnya adalah saat kita mengklik suatu tulisan atau sebuat tombol, nanti kita akan diarahkan ke halaman lain. Untuk kodenya sendiri sebenarnya cukup simpel daa pendek. Untuk contohnya kita harus membuat 2 file html, yang satu sebagai halaman utaman dan yang satunya lagi sebagai halaman yang dituju setelah link diklik. Langsung simak saja di bawah ini.

Pertama buat html baru dengan nama halaman_pertama.html, dan kodenya seperti di bawah ini.

<html>
    <head>
        <title>
            Membuat Link
        </title>
    </head>
    <body align="center">
        <h1 align="center">Halaman Pertama</h1>
        <br>
        <font>Versi Teks</font>
        <br>
        <a href="halaman_kedua.html"> 
        <h3 align="center">Menuju Halaman Kedua</h3> 
        </a>
        <br>
        <hr>
        <br>
        <font>Versi Tombol</font>
        <br>
        <br>
        <a href="halaman_kedua.html">
        <input type="button" value="Ke Halaman 2"></input>
        </a>
    </body>
</html>

Setelah itu buat lagi file html dengan nama halaman_kedua.html, dan kodenya seperti di bawah ini

<html>
    <head>
        <title>
            Membuat Link
        </title>
    </head>
    <body align="center">
        <h1>Halaman Kedua</h1>
        <br>
        <font>Versi Teks</font>
        <br>
        <a href="halaman_pertama.html"> 
        <h3>Kembali ke Halaman Pertama</h3> 
        </a>
        <br>
        <hr>
        <br>
        <font>Versi Tombol</font>
        <br>
        <br>
        <a href="halaman_pertama.html">
        <input type="button" value="Ke Halaman 1"></input>
        </a>        
    </body>
</html>


Jangan lupa untuk meletakkan kedua file html tersebut dalam 1 folder, dan jika ingin merubah link tujuan ke link semisal seperti facebook atau youtube, kalian tinggal merubah bagian <a href="halaman_pertama.html"> menjadi <a href="http://youtube.com"> atau lainnya.
Dalam kode tersebut saya sudah berikan 2 versi link yakni dengan teks dan dengan tombol, jadi terserah kalian mau pakai yang mana. Setelah semua dirasa benar sekarang coba buka file html tersebut dalam brwoser. Hasilnya kurang lebih akan seperti di bawah ini.

halaman_pertama.html

halaman_kedua.html

Bagaimana? Cukup mudah kan? Intinya jika ingin membuat sebuah link maka teks atau tombol yang mau kita kasih  link cukup diapit oleh <a></a>. Sekian dulu untuk kali ini, jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar. Semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi kita semua. Amiin.


Selasa, 05 Juni 2018

Cara Membuat Webview dengan Swipe Refresh di Android Studio

Apa kabar para pencari ilmu? Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi lagi bagaimana caranya membuat webview dengan swipe refresh. Maksud dari swipe refresh di sini adalah saat kita menarik bagian atas aplikasi kita maka webview kita akan refresh aliash reload. Jadi misal ada update terbaru dari webview, kita tidak usah menutup aplikasi lalu membukanya lagi hanya untuk mereload isi dari webview kita. Biar lebih jelas coba lihat video berikut ini. Ini adalah aplikasi yang sudah saya instal d android saya.



Nah itu dia refresh yang saya maksud, hal ini juga dikenal dengan pull down to refresh. Sama saja sih maksudnya yaitu tarik ke bawah untuk refresh. Langsung saja simak caranya di bawah ini.

1. Kalian buat projek baru seperti biasa lalu pilih yang empty activity.
2. Setelah di dalam aplikasinya langsung buka layout activity_main.xml dan sesuaikan kodenya seperti di bawah ini.

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<android.support.constraint.ConstraintLayout
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="wrap_content"
    android:layout_height="wrap_content"
    tools:context="com.blogspot.guankode.guankode.MainActivity">

    <android.support.v4.widget.SwipeRefreshLayout
        android:id="@+id/swipe"
        android:layout_width="368dp"
        android:layout_height="0dp"
        tools:layout_editor_absoluteX="8dp"
        tools:layout_editor_absoluteY="8dp">

        <WebView
            android:id="@+id/webView"
            android:layout_width="match_parent"
            android:layout_height="match_parent"
            tools:layout_editor_absoluteX="8dp"
            tools:layout_editor_absoluteY="8dp" />

    </android.support.v4.widget.SwipeRefreshLayout>

</android.support.constraint.ConstraintLayout>


3. Setelah selesai sekarang buka MainActivity.java dan sesuaikan lagi kodenya seperti di bawah ini.

package com.blogspot.guankode.guankode;

import android.support.v4.widget.SwipeRefreshLayout;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.webkit.WebChromeClient;
import android.webkit.WebView;
import android.webkit.WebViewClient;

public class MainActivity extends AppCompatActivity {

    WebView webView;
    SwipeRefreshLayout swipe;

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);

        swipe = (SwipeRefreshLayout) findViewById(R.id.swipe);
        swipe.setOnRefreshListener(new SwipeRefreshLayout.OnRefreshListener() {
            @Override
            public void onRefresh() {
                LoadWeb();
            }
        });

        LoadWeb();
    }

    public void LoadWeb(){
        webView = (WebView) findViewById(R.id.webView);
        webView.getSettings().setJavaScriptEnabled(true);
        webView.getSettings().setAppCacheEnabled(true);
        webView.loadUrl("https://guankode.blogspot.com");
        swipe.setRefreshing(true);
        webView.setWebViewClient(new WebViewClient(){
            public void onReceivedError(WebView view, int errorCode,
                                        String description, String failingUrl) {
                webView.loadUrl("file:///android_asset/error.html");
            }
            public  void  onPageFinished(WebView view, String url){
                //ketika loading selesai, ison loading akan hilang
                swipe.setRefreshing(false);
            }
        });

        webView.setWebChromeClient(new WebChromeClient() {
            @Override
            public void onProgressChanged(WebView view, int newProgress) {
            //loading akan jalan lagi ketika masuk link lain
                // dan akan berhenti saat loading selesai
                if(webView.getProgress()== 100){
                    swipe.setRefreshing(false);
                } else {
                    swipe.setRefreshing(true);
                }
            }
        });
    }

    @Override
    public void onBackPressed(){

        if (webView.canGoBack()){
            webView.goBack();
        }else {
            finish();
        }
    }

}



4. Terakhir kalian tinggal menambah permission di AndroidManifest.xml agar aplikasi webview yang kita buat bisa untuk mengakses internet. Kodenya seperti di bawah ini.

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="com.blogspot.guankode.guankode">

    <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET"/>
    <uses-permission android:name="android.permission.READ_EXTERNAL_STORAGE"/>

    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@mipmap/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round"
        android:supportsRtl="true"
        android:theme="@style/AppTheme">
        <activity android:name=".MainActivity">
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />

                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>
    </application>

</manifest>

Kalau semua sudah dirasa benar, sekarang coba jalankan aplikasinya, dan hasilnya nanti kurang lebih akan seperti gambar ini.



Munagkin cukup sekian dulu untuk kali ini. Yang mau mendownload source kodenya silahkan klik link di bawah. Semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi kita semua. Amiin.

Download : Webview + Refresh

Cara Membuat List dengan HTML

Tidak seperti microsoft word yang sudah menyediakan macam-macam menu untuk membuat daftar list, dalam html kita diharuskan membuat secara manual. Apa sih kegunaan list? List biasanya digunakan untuk mengurutkan suatu daftar, seperti nomor urut, antrian dan lainnya. Pada kesempatan kali ini saya mau berbagi 3 jenis list yaitu Ordered List, unOrdered List dan Definition List. Pertama saya jelaskan dulu perbedaannya berdasarkan kegunaannya.
  1. Ordered List : Digunakan untuk membuat daftar list dengan nomor 1,2,3 dst.
  2. unOrderet List : Digunakan untuk membuat daftar list dengan simbol lingkaran hitam.
  3. Definition List : Digunakan untuk membuat daftar list yang masih mempunya sub-list (list di dalam list).
Sekarang simak kodenya di bawah ini.

<html>
    <head>
        <title>
            Ordered List, UnOrdered List dan Definision List
        </title>
    </head>
    <body>
    <h1> List HTML</h1>
        <!-- kode <hr> digunakan untuk membuat garis panjang -->
        <hr>
            Ordered List :
        <ol>
            <li>List 1</li>
            <li>List 2</li>
            <li>List 3</li>
        </ol> 
        
        <hr>
        UnOrdered List :
        <ul>
            <li>unList 1</li>
            <li>unList 2</li>
            <li>unList 3</li>
        </ul>
        
        <hr>
        Definition List :
        <dl>
            <dt>Menu List 1</dt>
                <dd>List A</dd>
                <dd>List B</dd>
                <br>
            <dt>Menu List 2</dt>
                <dd>List A</dd>
                <dd>List B</dd>
        </dl>
        <hr>
</body>
</html>

Bagaimana? Cukup mudah kan? Setelah di jalankan nanti tampilannya kurang lebih akan seperti gambar di bawah ini.


Demikian dulu untuk kali ini, sampai jumpa lagi pada postingan selanjutnya. Semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi kita semua. Amiin.

Senin, 04 Juni 2018

Cara Pindah dari Satu Layout ke Layout Lain | Android Studio


Hai guys, kali ini say mau sedikit berbagi lagi tentang cara pindah dari satu layout ke layout lain di Android Studio. Hal seperti biasa disebut dengan istilah Intent. Intent adalah suatu kode dalam program yang ditujukan untuk berpindah dari satu actifity ke actifity lain, seperti pada gambar di atas. Agar bisa pindah dari satu layout ke layout lain tentunya kalian perlu menambah layout sendiri. Ok langsung saja ke pembahasan.

1. Pertama kalian buka Android Studio dan buat aplikasi seperti biasa, lalu pilih yang "Empty Activity".

2. Setelah masuk dalam aplikasinya, buka activity_main.xml, pilih text dan copy-paste kode di bawah ini.

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:background="@android:color/holo_blue_dark">

    <TextView
        android:id="@+id/textView2"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_below="@+id/textView"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_marginTop="18dp"
        android:text="guankode.blogspot.com"
        tools:layout_editor_absoluteX="117dp"
        tools:layout_editor_absoluteY="66dp" />

    <Button
        android:id="@+id/ke_layout_2"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content" 
        android:layout_below="@+id/textView2"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_marginTop="159dp"
        android:text="Ke Layout 2"
        tools:layout_editor_absoluteX="138dp"
        tools:layout_editor_absoluteY="231dp" />

    <TextView
        android:id="@+id/textView"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_alignParentTop="true"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_marginTop="16dp"
        android:text="Layout Utama"
        android:textColor="@android:color/black"
        android:textSize="60px"
        android:theme="@style/Base.DialogWindowTitle.AppCompat"
        tools:layout_editor_absoluteX="99dp"
        tools:layout_editor_absoluteY="16dp" />

</RelativeLayout>


3. Setelah itu buat layout baru dengan nama layout_2.xml dan copy-paste kode di bawah ini.

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:background="@android:color/holo_green_dark">

    <TextView
        android:id="@+id/textView2"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_below="@+id/textView"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_marginTop="18dp"
        android:text="guankode.blogspot.com"
        tools:layout_editor_absoluteX="117dp"
        tools:layout_editor_absoluteY="66dp" />

    <Button
        android:id="@+id/ke_layout_1"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_below="@+id/textView2"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_marginTop="159dp"
        android:text="Ke Layout 1"
        tools:layout_editor_absoluteX="138dp"
        tools:layout_editor_absoluteY="231dp" />

    <TextView
        android:id="@+id/textView"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_alignParentTop="true"
        android:layout_centerHorizontal="true"
        android:layout_marginTop="16dp"
        android:text="Layout Kedua"
        android:textColor="@android:color/black"
        android:textSize="60px"
        android:theme="@style/Base.DialogWindowTitle.AppCompat"
        tools:layout_editor_absoluteX="99dp"
        tools:layout_editor_absoluteY="16dp" />

</RelativeLayout>


4. Sekarang masuk ke bagian java, buka MainActivity.java dan sesuaikan kodenya seperti di bawah ini.

package com.blogspot.guankode.intent;

import android.content.Intent;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.widget.Button;

public class MainActivity extends AppCompatActivity{

    Button tombol;
    Intent pindah;

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);

        tombol = (Button)findViewById(R.id.ke_layout_2);

        tombol.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
            @Override
            public void onClick(View v) {
                //kode untuk pindah ke actifity lain
                pindah = new Intent(MainActivity.this, Layout_2.class);
                startActivity(pindah);
                //saat pindah, activity yg sekarang langsung ditutup
                //agar saat menekan tombol kembali tidak bolak-balik
                finish();
            }
        });

    }
}


5. Buat file java baru dengan nama Layout_2.java, dan sesuaikan kodenya seperti di bawah ini.

package com.blogspot.guankode.intent;

import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.view.View;
import android.widget.Button;

public class Layout_2 extends AppCompatActivity {

    Button tombol;
    Intent pindah;

    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        //mengarah ke layout_2.xml
        setContentView(R.layout.layout_2);

        tombol = (Button)findViewById(R.id.ke_layout_1);

        tombol.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
            @Override
            public void onClick(View v) {
                //kode untuk pindah ke actifity lain
                pindah = new Intent(Layout_2.this, MainActivity.class);
                startActivity(pindah);
                //saat pindah, activity yg sekarang langsung ditutup
                //agar saat menekan tombol kembali tidak bolak-balik
                finish();
            }
        });
    }
}


6. Terakhir kita daftarkan activity yang telah kita buat. Buka AndroidManifest.xml dan tambahkan kode <activity android:name=".Layout_2"></activity> hingga nanti akan terlihat seperti di bawah ini.

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="com.blogspot.guankode.intent">

    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@mipmap/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round"
        android:supportsRtl="true"
        android:theme="@style/AppTheme">
        <activity android:name=".MainActivity">
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />

                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>

        <activity android:name=".Layout_2"></activity>
    </application>

</manifest>

Untuk lebih memastikan lagi, struktur akhir akan seperti gambar di bawah ini.



Setelah selesai dan semua sudah dirasa benar, silahkan jalankan aplikasinya dan nanti aplikasinya akan nampak seperti video berikut ini.



Sekian dulu untuk tutorial sederhana kali ini. Untuk yang mau mendownload source codenya bisa di cek di link di bawah. Semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi kita semua. Amiin






Memberi Gambar pada Background HTML

Setelah sebelumnya saya membagikan bagaimana cara memeberi warna pada backround dengan html, kali ini saya mau berbagi cara mengganti backround dengan gambar. Untuk kodenya sendiri tidak jauh  beda hanya merubah sedikit saja dari kode pada postingan sebelumnya. Seperti apa kodenya? Langsung saja simak di bawah ini.

<html>
<head>
<title>
Memberi Gambar pada Background
</title>
</head>
<!-- kode untuk memberi gambar background -->
<body background="lion.jpg">
<font color="red" size="24px">
Background Gambar Singa
</font>
</body>
</html>

Namun sebelum kalian memasukkan kode di atas, pertama kalian harus siapkan gambar dulu dan nanti gambarnya kalian letakkan dalam satu folder bersama dengan dimana kalian meletakkan file html kalian. Dan pastikan juga nam gambar juga sesuai dengan nama pada kodenya, seperti punya saya di atas nama gambarnya adalah "lion.jpg". Jika gambarnya berupa JPG maka dalam kodenya juga harus disertakan JPG, jika gambarnya PNG maka juga harus PNG, dan sebagainya. Untuk tampilannya kurang lebih nanti akan seperti gambar di bawah ini.


Ada tips nih buat kalian, untuk ukuran gambarnya biasanya harus sesuai dengan resolusi dekstop kalian yaitu 1366x167. Dengan begitu ukurannya nanti akan pas. 
Sekian dulu untuk kali ini dan semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi kita semua. Amiin.

Memberi Warna Pada Background HTML

Apa kabar semua? Pada kesempatan kali ini saya mau berbagi tentang html lagi tentang bagaimana memberi warna pada background dalam html. Mungkin beberapa di antara kalian merasa bosan dan ingin lebih mempercantik tampilan halaman html kalian, nah cara ini wajib kalian coba. Baagaimana caranya, langsung saja simak di bawah ini.

<html>
<head>
<title>
Memberi Warna pada Background
</title>
</head>
<!-- kode untuk memberi warna background -->
<body bgcolor="blue">
<font color="red" size="24px">
Background Warna Biru
</font>
</body>
</html>

Kurang lebih kodenya seperti itu, kalian bisa mengganti sendiri warnanya sesuka kalian, Untuk kode di atas tampilannya akan seperti di bawah ini.


Mungkin cukup sekian dulu untuk kali ini dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Amiin


Minggu, 03 Juni 2018

Cara Termudah Mengatasi 'Cannot Resolve Symbol R' pada Android Studio

Kalian pasti pernah mengalami yang namanya saat lagi asik-asik ngoding tiba-tiba ada file java kalian langsung merah dan indikasi kesalahan terdapat pada huruf R. Saya sendiri kirang tau penyebab pastinya apa namin hal ini biasa terjadi saat kita tidak sengaja memindan suatu kode hingga tidak sesuai pada tempatnya atau saat kita melakukan copy-paste. Jangan panik terlebih dahulu, hal ini rata-rata juga pernah terjadi pada orang lain. Hal ini juga terjadi pada saya sendirim coba lihat gambar ini.


Untuk mengatasi error semacam ini, kalian tinggal pilih menu Build di bagian atas, lalu kalian pilih salah satu antara Clean Project atau Rebuild Project. Dengan melakukan clean atau rebuild, bisa dibilang kita merefresh lagi project kita sehingga error 'Cannot Resolve Symbol R' akan teratasi. Ini hasilnya setelah saya rebuild project saya.


Pesan error langsung hilang dan kita bisa melanjutkan koding kita. Nah cukup sekian dulu untuk kali ini semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi kita semua. Amiin.

Cara Mengganti Tulisan Pada Navigation Menu Android Studio



Salah satu opsi yang ditawarkan Android Studio untuk membuat aplikasi adalah Navigation Drawer Menu. Dengan memilih opsi ini tampilan aplikasi kita tentu akan lebih terlihat kekinian dan lebih terlihat menarik. Namun mungkin beberapa dari kita masih bingung bagaimana mengganti tulisan default yang ada pada menu tersebut. Jujur saya dulu saat pertama kali membuka aplikasi ini juga kebingungan bagaimana mengganti tulisan pada menu tersebut. Beberapa mungkin akan menelusuri satu-persatu, namun ada juga yang akan langsung bertanya pada mbah google. Secara default isi dari meni tersebut ada 6 yaitu Impoert, Galeri, Slideshow, Tools, Share dan Send. Jika ingin merubahnya silahkan lihat caranya berikut ini.

Buka folder res lalu menu dan buka activity_main_drawer.xml.


Setelah itu tinggal kalian pilih Text pada bagian bawah disebelah tulisan Desain, nanti di dalamnya akan terdapat menu-menunya, tinggal kalian ganti sesuka kalian.


Kurang lebih nanti hasilnya akans seperti gambar di bawah ini.


Untuk mengganti iconnya, kalian tinggal mengganti tulisan @drawable/ic_menu_camera dengan gambar atau icon kalian sendiri, caranya tinggal kalian copy sebuah gambar lalu paste pada folder drawable. Jadi nanti kalian cukup mengganti nama ic_menu_camera dengan nama gambar/icon kalian.

Mungkin cukup sekian dulu tutor yang sederhana ini, semoga memberi manfaat bagi kita semua. Amiin